Dalam metodologi kuno, Geisha
dalam bahasa Jepang adalah seniman atau penghibur tradisional
(entertainer) di negeri sakura. Geisha sangat umum pada abad ke-18 dan
ke-19, dan masih ada sampai sekarang ini, walaupun jumlahnya tidak
banyak.
Dalam tugasnya tidak hanya
menjadi penari dan penghibur seni saja, melainkan geisha juga akan
menjadi pemuas nafsu lelaki jepang dan bahkan kekuatan mulut para geisha
banyak diakui kehebatannya.
Teknik para geisha melayani
‘pertempuran’ para Samurai? Ternyata para geisaha yang biasa berlutut
ini memiliki teknik oral seks yang bisa membuat para Samurai era tahun
1900-an ‘bertekuk lutut’.
Dalam buku The Japanese Art of
Sex: How to Tease, Seduce & Pleasure the Samurai in Your Bedroom
karya Jina Bacarr, disebutkan para geisha memiliki kekuatan pada mulut
yang dalam bahasa Jepang disebut shita.
inilah beberapa seni Shita Geisha :
1. Para geisha akan memberikan layanan ‘mandi kucing’ kepada para lelaki. Tak akan ada satu inchi pun bagian tubuh yang akan terlewati dari jilatan sang geisha. Ia akan memulai jilatan dari dada hingga Mr Penis, hingga sang pria siap ‘beraksi’. Ia akan terus ‘menyerang’ lawan tempurnya hingga ia juga ikutan terangsang.
2. Para geisha akan memberikan
hembusan hangat pada tubuh lelakinya, seperti hembusan hangat udara di
sekitar sungai Kamo di Kyoto. Sensasi hangat ini bisa berasal dari air
hangat atau lotion. Termasuk pula udara hangat yang berhembus dari
bibirnya. Ia lalu akan berlutut di sekitar area genital pasangannya
untuk memberikan sensasi hangat dan dingin ini.hati para
3. Sejumlah daerah yang memiliki
rangsangan seksual tinggi akan mendapat perlakuan hati-hati
geisha. Seperti ketika ia menggigit kecil makanann yang diberikan
kepadanya.
4. Para geisha juga biasa
memberikan gigitan kecil pada Mr Penis, jari-jari tangan dan telinga.
Namun ia tak akan membiarkan pasangannya mendapatkan orgasme saat bagian
tubuh sang lelaki sedang berada dalam mulutnya. Ia akan terus menerus
memberikan rangsangan luar-dalam, dengan mengusapkan jari pada dada
pasangan dengan gerakan memutar, memijat kedua ‘bola’ atau malah
menyusupkan jarinya ke dalam anus. sang geisha akan bergerak naik-turun
seperti putaran angin di atas tubuh pasangannya.
Saat itu pula ia akan membuka
mulutnya seperti bunga yang sedang merekah. Kepalanya lalu akan bergerak
ke sisi kiri dan kanan tubuh pasangannya. Ketika bibirnya menyentuh Mr Penis, lidahnya akan membentuk pola pembuka tutup botol. Lalu ia
memasukan seluruh batang Mr Penis ke dalam mulutnya dan membiarkannya
beberapa detik.
5. Saat seluruh Mr Penis berada
dalam mulutnya, ia akan memberikan sedikit getaran yang berasal dari
tenggorokannya. Stimuli ekstra ini berlangsung sambil ia mengurut
pangkal testis pasangannya.
Nah..setelah membaca..membayangkan..sekarang waktunya mempraktekkan dengan pasangan..buat pasangan kita "bertekuk lutut" setelah menahan getaran selama beberapa saat yang lalu kita berlutut di depanya...
Selamat mencoba dengan bertanggung jawab..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar