Rabu, Oktober 15

Teknik Oral ala GHEISHA

Oral seks merupakan suatu aktivitas yang membutuhkan keahlian dan suatu bentuk seni. Yang penting adalh pasangan menyukai apa yang anda kerjakan, merasa nyaman dan percaya diri dan rasakan kegiatan ini sebagai suatu perjalanan yang menyenangkan bagi Anda dan pasangan. Gunakan lubrikan/pelumas yang beraroma.
Dalam metodologi kuno, Geisha dalam bahasa Jepang adalah seniman atau penghibur tradisional (entertainer) di negeri sakura. Geisha sangat umum pada abad ke-18 dan ke-19, dan masih ada sampai sekarang ini, walaupun jumlahnya tidak banyak.
Dalam tugasnya tidak hanya menjadi penari dan  penghibur seni saja, melainkan geisha juga akan menjadi pemuas nafsu lelaki jepang dan bahkan kekuatan mulut para geisha banyak diakui kehebatannya.
Teknik para geisha melayani ‘pertempuran’ para Samurai? Ternyata para geisaha yang biasa berlutut ini memiliki teknik oral seks yang bisa membuat para Samurai era tahun 1900-an ‘bertekuk lutut’.
Dalam buku The Japanese Art of Sex: How to Tease, Seduce & Pleasure the Samurai in Your Bedroom karya Jina Bacarr, disebutkan para geisha memiliki kekuatan pada mulut yang dalam bahasa Jepang disebut shita.
inilah beberapa seni Shita Geisha :

1. Para geisha akan memberikan layanan ‘mandi kucing’ kepada para lelaki. Tak akan ada satu inchi pun bagian tubuh yang akan terlewati dari jilatan sang geisha. Ia akan memulai jilatan dari dada hingga Mr Penis, hingga sang pria siap ‘beraksi’. Ia akan terus ‘menyerang’ lawan tempurnya hingga ia juga ikutan terangsang.

2. Para geisha akan memberikan hembusan hangat pada tubuh lelakinya, seperti hembusan hangat udara di sekitar sungai Kamo di Kyoto. Sensasi hangat ini bisa berasal dari air hangat atau lotion. Termasuk pula udara hangat yang berhembus dari bibirnya. Ia lalu akan berlutut di sekitar area genital pasangannya untuk memberikan sensasi hangat dan dingin ini.hati para

3. Sejumlah daerah yang memiliki rangsangan seksual tinggi akan mendapat perlakuan hati-hati geisha. Seperti ketika ia menggigit kecil makanann yang diberikan kepadanya.

4. Para geisha juga biasa memberikan gigitan kecil pada Mr Penis, jari-jari tangan dan telinga. Namun ia tak akan membiarkan pasangannya mendapatkan orgasme saat bagian tubuh sang lelaki sedang berada dalam mulutnya. Ia akan terus menerus memberikan rangsangan luar-dalam, dengan mengusapkan jari pada dada pasangan dengan gerakan memutar, memijat kedua ‘bola’ atau malah menyusupkan jarinya ke dalam anus. sang geisha akan bergerak naik-turun seperti putaran angin di atas tubuh pasangannya.
Saat itu pula ia akan membuka mulutnya seperti bunga yang sedang merekah. Kepalanya lalu akan bergerak ke sisi kiri dan kanan tubuh pasangannya. Ketika bibirnya menyentuh Mr Penis, lidahnya akan membentuk pola pembuka tutup botol. Lalu ia memasukan seluruh batang Mr Penis ke dalam mulutnya dan membiarkannya beberapa detik.

5. Saat seluruh Mr Penis berada dalam mulutnya, ia akan memberikan sedikit getaran yang berasal dari tenggorokannya. Stimuli ekstra ini berlangsung sambil ia mengurut pangkal testis pasangannya.

Nah..setelah membaca..membayangkan..sekarang waktunya mempraktekkan dengan pasangan..buat pasangan kita "bertekuk lutut" setelah menahan getaran selama beberapa saat yang lalu kita berlutut di depanya...
Selamat mencoba dengan bertanggung jawab..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar